banner

Selasa, 04 November 2014

PBI-Tugas 2(Badan Usaha)-(Fahmi Imanuddin-52411585-4IA22)-Rina Noviana

BADAN USAHA

Pengertian Badan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi badan usaha terdiri atas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau member layanan kepada masyarakat. Badan usaha yang bertujuan untuk mencari laba pada umumnya dimiliki oleh pihak swasta, seperti PT Astra, PT Indofood, dan PT Unilever.

Macam-macam Badan Usaha
      A.      Badan Usaha Milik Swasta
BUMS adalah badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari pihak swasta yang dimiliki seseorang atau beberapa orang. BUMS bertujuan untuk mencari keuntungan seoptimal mungkin, untuk mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka lapangan pekerjaan. Selain berperan dalam menyediakan barang, jasa, juga membantu pemerintah dalam usaha mengurangi pengangguran serta memberi kontribusi dalam pemasukkan dana berupa pajak. Contoh BUMS :
·         PT Pupuk Kaltim
·         PT Krakatau Steel
·         PT Holcim
·         PT XL Axiata Tbk
Jenis-jenis Badan Usaha Milik Swasta, yakni :
Perusahaan Persekutuan  adalah suatu kerjasama 2 antara (dua) orang atau lebih untuk secara bersama menjalankan perusahaan dengan tujuan memperoleh laba
FIRMA adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggung jawab masing-masing anggota firma (disebut firmant) tidak terbatas; sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama. Demikian pula halnya jika menderita rugi, semuanya ikut menanggung.
Persekutuan Komanditer (CV) Pengertian CV dijelaskan dalam pasal 19, pasal 20, pasal 21 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. CV adalah persekutuan dengan setoran uang, dibentuk oleh satu orang atau lebih anggota aktif yang bertanggung jawab secara renteng di satu pihak dengan satu atau lebih orang lain sebagai pelepas uang. CV berada di antara Firma dan Perseroan Terbatas.
Perseroan Terbatas Keberadaan Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1995tentang Perseroan Terbatas, “Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroanadalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham,…..”. PT biasanya didirikan oleh beberapa orang. Seluruh pemiliknya mempunyaitanggung jawab yang terbatas. PT dapat berstatus badan hukum jika didirikan di depan notaries. Kemudian akta notaries tersebut didaftarkan ke Departemen Kehakiman untuk disahkan dan diumumkan dalam berita Negara. PT dipimpin oleh pengurus yang disebut direksi. Dalam melakukan tugasnya, direksi diawasi oleh komisaris. Kekuasaan tertinggi PT berada di tangan Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat ini memilih direksi dan komisaris serta menentukan program secara garis besar dan mensahkan rugi laba perusahaan.
B.       Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
Prosedur Pendirian Badan Usaha IT
Dari beberapa referensi dijelaskan lingkungan usaha dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor yaitu faktor lingkungan ekonomi dan faktor lingkungan non ekonomi.
Faktor lingkungan ekonomi meliputi segala kejadian atau permasalahan penting di bidang perekonomian nasional yang dapat mempengaruhi kinerja dan kelangsungan hidup dari suatu perusahaan. Sedangkan faktor lingkungan non ekonomi merupakan pristiwa atau isu yang menonjol dibidang politik,keamanan,sosial dan budaya yang mempengaruhi kelangsungan hidup pelaku usaha.
Dalam prakteknya faktor-faktor ekonomi dan non-ekonomi yang tidak dapat dikendalikan oleh pimpinan perusahaan sangat luas dan banyak ragamnya. Sehingga hal ini kadang-kadang membingungkan kita untuk dapat mengamatinya dengan baik . Pada bahasan ini kami pengelompokan berbagai ragam lingkungan eksternal ini menjadi 5(lima) dimensi lingkungan eksternal perusahaan.
Klasifikasi Dimensi Lingkungan Eksternal Kegiatan Usaha:
1.       Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional (Ekonomi)
2.       Pembangunan dan Perekonomian Nasional (Ekonomi)
3.       Politik, Hukum dan Perundang-Undangan (Non-Ekonomi)
4.       Teknologi (Non-Ekonomi)
5.       Demografi, Sosial dan Budaya (Non-Ekonomi)
Selanjutnya untuk  membangun sebuah badan usaha, terdapat beberapa prosedur peraturan perizinan, yaitu :
1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Bukti diri
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian
• Izin Domisili
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
• Izin dari Departemen Teknis
2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan, Izin Reklame.

Draft Kontrak Kerja IT
1. Masa Percobaan
Masa percobaan dimaksudkan untuk memperhatikan calon buruh (magang), mampu atau tidak untuk melakukan pekerjaan yang akan diserahkan kepadanya serta untuk mengetahui kepribadian calon buruh (magang).
2. Yang Dapat Membuat Perjanjian Kerja
Untuk dapat membuat (kontrak) perjanjian kerja adalah orang dewasa.
3. Bentuk Perjanjian Kerja
Bentuk dari Perjanjian Kerja untuk waktu tertentu berbeda dengan perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu.
4. Isi Perjanjian Kerja
Pada pokoknya isi dari perjanjian kerja tidak dilarang oleh peraturan perundangan atau tidak bertentangan dengan ketertiban atau kesusilaan. Dalam praktek, pada umumnya isi perjanjian kerja biasanya mengenai besarnya upah, macam pekerjaan dan jangka waktunya.
5. Jangka Waktu Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu
Dalam perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu, dapat diadakan paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang hanya 1 (satu) kali saja dengan waktu yang sama, tetapi paling lama 1 (satu) tahun. Untuk mengadakan perpanjangan pengusaha harus memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada buruh selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian kerja untuk waktu tertentu tersebut berakhir.
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diperbaharui hanya 1 (satu) kali saja dan pembeharuan tersebut baru dapat diadakan setelah 21 (dua puluh satu) hari dari berakhirnya perjanjian kerja untuk waktu tertentu tersebut.
6. Penggunaan Perjanjian Kerja
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat diadakan untuk pekerjaan tertentu yang menurut sifat, jenis atau kegiatannya akan selesai dalam waktu tertentu.
7. Uang Panjar

Jika pada suatu pembuatan perjanjian kerja diberikan oleh majikan dan diterima oleh buruh uang panjar, maka pihak manapun tidak berwenang membatalkan kontrak (perjanjian) kerja itu dengan jalan tidak meminta kembali atau mengembalikan uang panjar (Pasal 1601e KUH Perdata). Meskipun uang panjar dikembalikan atau dianggap telah hilang, perjanjian kerja tetap ada.

Sumber :

Senin, 13 Oktober 2014

Pengantar Bisnis Informasi(Tugas1)

Profil PT. Indosat CJDRO, Tbk


PT. Indosat Tbk didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Penanaman Modal Asing yang menyediakan layanan Telekomunikasi Internasional Indonesia. PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyelenggara jalur telekomunikasi di Indonesia. Indosat adalah perusahaan telekomunikasi dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler ( Mentari, Matrix, IM3, dan StarOne). 
Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia membeli semua saham Indosat, sehingga saat itu PT. Indosat, Tbk menjadi Badan Usaha Milik Bersama (BUMN). 
Pada tahun 1994 perusahaan mulai go public yang ditandai dengan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES) dan sekaligus mendaftarkan di New York Stock Exchange. 
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Mulai beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia.
Pada tahun 2001 PT. Indosat, Tbk mendirikan PT. Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan diikuti dengan mengakuisisi seluruh saham PT. Satelit Palapa Indonesia(SATELINDO) di tahun 2002. Kemudian dilanjutkan dengan menjadikan Indosat group sebagai penyelenggara operator phone selular terbesar kedua di Indonesia
Pada akhir tahun 2002, pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia Pte, Ltd. Kemudian Indosat manjadi Perusahaan Telekomunikasi Terbatas (PT. Indosat, Tbk) dan menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing yang menawarkan pelayanan secara lengkap, jaringan terintegrasi, serta layanan solusi teknologi informasi dan komunikasi.
Pada tanggal 20 November 2003 dilakukan penandatanganan kesepakatan merger penggabungan Satelindo, Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan Bima Graha ke dalamPT. Indosat, Tbk. Hal ini diikuti dengan munculnya PT. Indosat, Tbk sebagai perusahaan yang fokus pada seluler dengan sinyal (jaringan) kuat atau Full Network Service Provider (FNSP). Dengan menggabungkan perusahaan seluler, telekomunikasi fixed dan layanan MIDI-nya menjadi sebuah perusahaan tunggal. PT. Indosat, Tbk memposisikan dirinya menjadi penyedia layanan telekomunikasi dengan rentang produk yang luas di Indonesia.
Seiring berjalannya program di atas, diikuti oleh program transformasi menyeluruh yang dimulai pada tahun 2004. transformasi ini meliputi bidang sumber daya manusia, teknologi, budaya dan nilai-nilai perusahaan. Upaya ini mulai menunjukkan perolehan hasil yang menggembirakan, dengan keberhasilan perusahaan perseroan mencatat perolehan pendapatan melampaui 10 triliun Rupiah dan peningkatan margin pada tahun ke-10 sebagai perusahaan publik.

Saat ini PT. Indosat, Tbk sudah membuka cabang di 5 region office yaitu Sumatera Regional Office, Jabotabek dan Banten Regional Office, Bali Nusa & Sulampapua Regional Office, East Java & Kalimantan Regional Office dan West & Central Java Regional Office.


2. Fasilitas dan Keunggulan PT. Indosat CJDRO, Tbk

VISI, MISI dan IDENTITAS KORPORAT INDOSAT
Visi
Menjadi penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu berfokus selular/nirkabel yang terkemuka di Indonesia.
Misi
1) Menyediakan dan mengembangkan produk, layanan dan solusi yang inovatif dan berkualitas untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
2) Meningkatkan shareholder value (nilai pemegang saham) secara terus menerus
3) Mewujudkan kualitas kehidupan stakeholder (Pihak yang berkepentingan) yang lebih baik.


Identitas Korporat

Gambar 3.1 ( Logo Indosat )
Identitas korporat baru Indosat terdiri dari kombinasi teks ‘indosat’ dengan simbol ‘techno flower’ yang mencerminkan teknologi yang tinggi, bersahabat, serta dinamis dan modern.
Teks ‘indosat’ didesain secara khusus menggunakan huruf kecil yang melambangkan kekuatan korporasi yang kokoh dan kestabilan perusahaan.
Simbol ‘techno flower’ tercipta dari gabungan tiga elips yang mencerminkan usaha dan fokus bisnis Indosat saat, ini yaitu di Indonesia, dalam bidang teknologi dan pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerja sama yang kokoh di antara ketiga elemen tersebut.Tiga elips membentuk techno flower masing-masing mencerminkan komunikasi (kuning), teknologi (biru) dan masyarakat Indonesia (merah). Rangkaian elips ini membentuk permata di tengah mencerminkan layanan terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan oleh Indosat kepada masyarakat Indonesia.

Galeri Indosat Cabang Semarang
Ibu kota Jawa Tengah ini memiliki 11 kabupaten dan berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa. Bagi Indosat, cabang Semarang yang membawahi Reps. Salatiga, Kendal, Kudus dan Blora adalah yang terbesar di Jawa Tengah dengan konstribusi mencapai 900.000 pelanggan.
Terkenal sebagai kota pesisir, para wisatawan maupun pendatang dapat mampir ke kota tua untuk melihat bangunan khas beraksitektur Belanda yang hingga saat ini masih dilestarikan seperti Gereja Blenduk, Gedung Marabunta dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan bangunan tua yang mengandung banyak misteri seperti Lawang Sewu.
Penganan khas Semarang yang dapat dijadikan oleh-oleh cukup beragam antara lain Bandeng Presto, Lumpia Semarang, Wingko Babat dan masih banyak lagi dan dapat dibeli dengan mudah di pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran. berseberangan dengan Gedung Indosat Regional Office, Jalan Pandanaran no.18 Semarang.

3. PRODUK DAN JASA
Produk Kartu Perdana PT. Indosat dibagi menjadi dua yaitu kartu prepaid (prabayar) dan kartu postpaid (paskabayar).
a. Produk kartu prepaid (prabayar)
1) Mentari
Produk kartu prabayar Indosat dengan nomor awal 0815, 0816 dan 0858 memiliki fitur dan fasilitas lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mentari hadir dengan jangkauan nasional, gratis roaming nasional, satu tarif telepon ke semua operator (program mentari sakti). Mentari lengkap, melengkapi hidup anda.

2) Indosat Multi Media Mobile (IM3)
Kartu GSM IM3 merupakan kartu prabayar dari Indosat dengan nomor awal 0856 dan 0857 yang memberikan kenyamanan dan kecepatan untuk bergabung dalam komunitas GSM multimedia. Kartu IM3 memberikan semua fitur canggih kepada pelanggannya seperti GPRS, MMS, M3-Access, transfer pulsa, conference call, call divert dan banyak lagi. IM3, No Limits.

3) StarOne
Layanan telekomunikasi suara dan data nirkabel dengan teknologi Fixed Wireless Access CDMA 2000.1X adalah kombinasi layanan telepon tetap dan bergerak dengan suara jernih serta memberikan layanan komunikasi untuk semua orang. StarOne, Telepon Untuk Semua.

4)Produk kartu pospaid (paskabayar) Matrix
Layanan GSM pasca bayar Indosat dengan nomor awal 0815, 0816 dan 0855 yang memberikan kebebasan bagi anda untuk memilih. Matrix memberikan sambungan yang lebih cepat, jangkauan yang lebih luas hingga ke manca negara dan kualitas suara yang jernih. Dengan kapasitas kartu sim yang lebih besar dan menu browser yang canggih, Matrix memberikan kebebasan bagi anda (The Freedom To Be You).


Produk Lain

1) Indosat Broadband 3.5G
Indosat adalah pelopor berbagai layanan broadband di Indonesia dengan nama Indosat Broadband 3.5G. layanan ini luar biasa cepatnya, hingga 3.6 Mbps. Kecepatan itu akan bertambah sembilan kali lipat jika 3.5G tersebut ditambahkan dengan Indosat Accelerator. Indosat Accelerator berfungsi mengompres file sebelum dikirim, sehingga ukuran file yang dikirim bisa menjadi lebih kecil. Indosat adalah perusahaan pertama yang memberikan layanan Accelerator untuk 3.5G di Asia.

2) Blackberry
BlackBerry Enterprise Solution adalah suatu solusi mobile office yang aman, lengkap dan terintegrasi. BlackBerry memberikan fitur yang lengkap, seperti wireless email, global address look up, wireless calendar synchronisation, mobile data service dan lain-lain. Melalui teknologi push mail, pelanggan dapat mengakses email tanpa perlu melakukan dial-up terlebih dahulu.

3) Indosat IDD 001
Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang mampu memberikan koneksi ke lebih dari 250 tujuan negara. INDOSAT SLI 001 merupakan produk SLI premium yang dapat diakses langsung oleh pelanggan telepon melalui nomor akses 001.

4) Indosat IDD 008
Merupakan layanan Sambungan Langsung Internasional (SLI) yang ekonomis diperuntukkan bagi keseluruhan masyarakat. INDOSAT SLI 008 merupakan produk SLI yang dapat diakses langsung oleh pelanggan telepon melalui nomor akses 008.

5) Indosat FlatCall 016
Indosat FlatCall 016 adalah layanan telepon internasional dengan satu tarif ke negara manapun dan apapun. Melalui layanan ini, Indosat menyediakan layanan akses internasional kepada pelanggan dengan tarif terjangkau tanpa biaya airtime. Untuk menikmati layanan ini, cukup menjadi pelanggan Mentari, Matrix, IM3 atau Star One.

6) Indosat M2
Indosat Mega Media (IndosatM2) sebuah jasa telekomunikasi terkemuka di Indonesia, beroperasi secara penuh sejak tahun 2000 untuk membangun dan menerapkan jasa dan produk berbasis IP, internet dan multimedia di Indonesia. IndosatM2 melayani empat segmen pelanggan: korporasi (besar, menengah, dan kecil), pemerintah, institusi, residensial dan perorangan. Layanan korporasi dan institusi meliputi jaringan Virtual Private Network (VPN), sambungan langsung ke backbone internet internasional, serta penyedia layanan multimedia

Selama tiga tahun terakhir, skema program terintegrasi tersebut telah memungkinkan Indosat melipatgandakan jumlah pelanggan seluler secara signifikan dari 3,1 juta menjadi 14,5 juta pelanggan, dan memantapkan posisi Indosat sebagai penyedia layanan jaringan telekomunikasi dan layanan terpadu di Indonesia. Bergulirnya otonomi daerah telah memicu dinamika usaha dan pengembangan berbagai potensi daerah. Indosat memfasilitasinya dengan pengembangan usaha ke setiap wilayah cakupan layanan untuk mendorong tumbuh kembang masyarakat. Disisi lain, Indosat mewujudkan komitmen sosial dengan melaksanakan program pembinaan maupun memberikan sumbangsih di bidang pendidikan dan kepedulian terhadap sesama, untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen investasi Indosat sekitar 900 juta dollar Amerika di tahun 2006, jaringan Indosat telah mencakup sekitar 85% dari seluruh penduduk dan mengoperasikan lebih dari 6000 BTS agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik.

3) STRUKTUR ORGANISASI

Tugas dan tanggung jawab

1) Head of Central Java Region
a. Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan di tiap-tiap manajer untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan.
b. Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada.
c. Mengawasi dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara periodik dan pertanggungjawabannya.
d. Mengadakan pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.
e. Menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
f. Sebagai pimpinan dari PT. Indosat Central Java DIY Regional Office

2) Head of Semarang Branch
a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha yang ada di kantor cabang, kantor perwakilan galeri Indosat di wilayah Semarang, Kudus, Salatiga, Ungaran dan Blora.
b. Merencanakan kegiatan-kegiatan cabang.
c. Mewakili perusahaan apabila ada hal yang perlu dikerjakan di luar perusahaan.
d. Merencanakan dan mengevaluasi kinerja penjualan produk perusahaan serta memberikan tindak lanjutnya.

3) Div. Technical Operation
a. Bertanggung jawab terhadap kesiapan fasilitas dan kualitas jaringan, serta perluasan BTS di area Jateng dan DIY.
b. Menyusun program dan mengatur, melaksanakan di bidang Pengendalian Mutu dan Sistem Prosedur dalam pelayanan jasa telekomunikasi.
c. Melakukan perencanaan, penyiapan dan pengembangan sistem jaringan.
d. Melakukan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian mutu jaringan.

4) Div. Finance (Treasury, accounting, Budgeting & Revenue Assurance)
a. Mengetahui dan memberikan persetujuan terhadap pembayaran seluruh kebutuhan perusahaan, gaji maupun sarana prasarana.
b. Mengetahui perkembangan keuangan perusahaan (hutang dan kekayaan)
c. Membuat neraca keuangan perusahaan.
d. Melakukan pembayaran gaji karyawan.
e. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang ada mengenai bagian keuangan.

5) Div. Marketing & Sales Support (Marketing Research & Analysis, VAS Sales Management, Product & Solution Support, Channel management, Retention)
Adalah divisi yang merancang program-progam khusus dalam rangka meningkatkan penjualan serta mengembangkan citra perusahaan di mata masyarakat. Adapun tugas dan tanggung jawab dari Div. Marketing & Sales Support, adalah:
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan promosi yang berkenaan dengan produk-produk yang dijual perusahaan.
b. Memantau penempatan produk (display) di setiap outlet untuk menghasilkan tingkat penjualan yang optimal.
c. Mengembangkan program-program penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan nama baik produk.
d. Mengevaluasi dan membuat laporan pencapaian penjualan.
e. Membangun dan mengembangkan serta menjaga kerahasiaan databese pelanggan di seluruh Indonesia.

6) Div. Business Operation Support
a. Melakukan follow up langsung kepada customer
b. Mencari customer baru
c. Memaintenance costumer yang sudah ada.
d. Mengundang calon customer untuk datang ke Seminar dan Training.

7) Specialist Risk Management & Business Process
a. Mengidentifikasi, menilai, memonitor dan mengelola resiko yang mungkin dihadapi perusahaan.
b. Membuat tingkat kritis dari resiko yang terukur dan tercatat serta merencanakan pengurangannya.

8) Human Resource Development
a. Bertanggung jawab terhadap absensi seluruh karyawan, selanjutnya diserahkan kepada bagian accounting – finance untuk keperluan upah tenaga harian – borongan.
b. Bertanggung jawab dipenuhinya tata tertib perusahaan, melakukan pencatatan sekaligus teguran terhadap pelanggarannya.
c. Melakukan koordinasi dengan dinas instansi lain yang erat kaitannya dengan aktivitas perusahaan.
d. Melayani kunjungan tamu-tamu perusahaan sebelum dipertemukan dengan pimpinan.
e. Mengurusi kontrak kerja, registrasi, menerbitkan sertifikat dan asuransi perusahaan.

9) Internal Audit
a. Mengevaluasi, menilai dan menganalisa kegiatan seluruh divisi.
b. Melaporkan hasil temuan secara langsung kepada Head of.
c. Melakukan validasi atas evaluasi potensi resiko dan melakukan koordinasi rencana serta kegiatan audit dengan komite audit.
d. Melakukan audit regular dan current audit terhadap seluruh divisi.

10) Direct Sales (Matrix)
a. Melakukan penjualan sim card Matrix secara langsung kepada customer baik corporate maupun individu.
b. Melakukan pameran untuk suatu program
c. Mengevaluasi dan membuat laporan pencapaian penjualan.

11) Indirect Sales (Mentari dan IM3)
a. Channel Management
• Mendistribusikan material promo ke seluruh outlet dan dealer di wilayah cabang Semarang.
• Melakukan kontrol penjualan sim card Mentari dan IM3 di setiap outlet.
• Maintenance outlet untuk menjadi outlet yang loyal kepada PT. Indosat.
• Menjalin hubungan dengan instansi dan masyarakat umum terutama para pelanggan produk perusahaan.
b. Dealership
• Menjalin hubungan dan kerjasama dengan dealer-dealer resmi PT. Indosat.
• Melakukan kontrol penjualan semua produk Indosat di setiap dealer resmi.
• Merencanakan pembukaan atas dealer baru di wilayah tertentu yang jauh dari jangkauan dealer yang sudah ada.

12) Marketing Communication
a. Melakukan promosi atas produk-produk perusahaan, termasuk di dalamnya voucher yang ditawarkan perusahaan.
b. Melakukan join promo dengan perusahaan-perusahaan/ instansi dan umum
c. Membuat event untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan.
d. Membuat dan mendistribusikan merchandise produk-produk Indosat ke bagian lain.

13) Customer Service
a. Melakukan pelayanan dan pemeliharaan terhadap pelanggan Indosat.
b. Menerima pembayaran atas tagihan pasca bayar produk perusahaan dan membukukannya.
c. Melakukan penjualan kartu pra bayar dan voucher produk PT. Indosat, Tbk

Sumber :


Kamis, 20 Maret 2014

Istilah-Istilah Penulisan Project (Pengantar Teknologi Game)

Pada penulisan kali ini, saya akan coba membuat penulisan project dari mata kuliah Pengantar Teknologi Game. Disini saya akan mencantumkan pengertian dan penjelasan singkat mengenai arti dari setiap point pada penulisan ini. Point-point tersebut diantaranya: Project Name, Project Owner, Project Charter, Project Manager dan Documentasi. Berikut rincian pengertiannya:
1. Project Name

Sebuah project adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada saat tertentu untuk mendapatkan khususnya tujuan organisasi dengan batasan waktu dan biaya. Seseorang atau sekelompok orang yang ingin membuat suatu project pasti harus mengetahui project apa atau tema apa yang akan mereka ambil, ini merupakan langkah awal pembuatan project. Maka, dalam penulisannya project name merupakan awal pembuatan penulisan ini, project name adalah nama dari project itu sendiri.
2. Project Owner

Owner atau pemilik dalam bahasa indonesia. Dengan kata lain, Project Owner merupakan seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakannya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja. Untuk merealisasikan proyek, seorang owner memiliki kewajiban pokok untuk memberikan dana untuk membiayai proyek.
3. Project Charter
Project Charter adalah dokumen yang dibuat oleh sponsor atau project initiator yang secara formal mempunyai kewenangan atas suatu project, dan memberikan kewenangan kepada project manager untuk menggunakan resource pada aktivitas-aktivitas project. Selain itu, project charter juga mencakup elemen-elemen persiapan dari skup project (mencakup yang termasuk dan tidak termasuk di dalam project). Project charter juga membantu untuk mengkontrol perubahan terhadap skup selama project berlangsung.
Project Charter merupakan gambaran secara umum project yang akan dilaksanakan, project charter juga merupakan alat untuk mencapai kesepakatan di antara para stakeholder mengenai aspek-aspek utama di dalam project seperti tujuan, skup, deliverables, dan sumberdaya yang dibutuhkan. Project charter membantu dalam mengambil keputusan dan bisa juga sebagai alat komunikasi.

4. Project Manager
Hal utama yang harus dilakukan oleh Project Manager adalah berhubungan langsung dengan tim proyek untuk pihak luar. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai rencana dan program ada kepada user, manajer tingkat atas dan kepada siapa saja yang memerlukan.

Tanggung Jawab Project Manager Secara Khusus Dalam Setiap Fase: Definisi (Definition), Analisis (Analysis), 3. Disain (Design), Pemrograman (programming), Sistem integrasi dan Tes (system integration And Test), Penerimaan (Acceptance), dan Operasi (Operation)
Project Manager dibagi lagi dalan beberapa bagian, diantaranya:
a. Bisnis Analis
Business Analyst yang seringnya kita singkat sebagai BA adalah orang yang bertanggung jawab dalam menerima dan mengumpulkan info business problem dari client & stakeholder, menganalisanya dan kemudian menterjemahkannya kedalam bentuk spesifikasi yang kemudian disetujui oleh pihak client dan bisa dimengerti oleh para programmernya.
b. Fungsional

Perkataan fungsi digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, menunjukkan kepada aktivitas dan dinamika manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Dilihat dari tujuan hidup, kegiatan manusia merupakan fungsi dan mempunyai fungsi. Secara kualitatif fungsi dilihat dari segi kegunaan dan manfaat seseorang, kelompok, organisasi atau asosiasi tertentu. Jadi, Fungsional sendiri merupakan kegunaan menurut fungsi dan kedudukannya.
c. QA (Quality Assurance)
QA atau Quality Assurance (Penjamin Kualitas) adalah meyakinkan/menjamin secara kualitas dengan suatu sistematis kerja dan keterbukaan untuk keberhasilan suatu pekerjaan secara keseluruhan organisasi di setiap lini dengan melalui sistem control.
d. User and Accept Test (UAT)
UAT adalah sebuah proses untuk mendapatkan konfirmasi dari seorang SME – Subject Matter Expert (ahli di bidangnya), terutama pemilik atau klien yang mengerti tentang objek yang sedang dalam phase pengetesan, melalui trial atau review yang mofikasi & tambahannya sesuai dengan requirement yang sudah disetujui sebelumnya. Dalam software development, UAT merupakan tahap terakhir dari sebuah project dan dilaksanakan sebelum klien menerima dan mengaplikasikan sistem baru tersebut.
e. System Analist
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).
System Analist meliputi:
- Development System
Adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Development System adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. 
f. Bagian-bagian dari Development System, terdapat Programmer, Designer, dan DBA. Berikut rinciannya:
> Programmer
Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau merancang sebuah system untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media Komputer.Programmer adalah individu yang  bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.

> Designer
Designer adalah seorang perancang atau orang yang mendesain sesuatu, namun desainer lebih lekat kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan teknologi. Desainer menjadi kata depan untuk menspesifikasi bentuk pekerjaan apa yang secara profesional digarapnya, seperti desainer fashion, desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya.

> DBA (Database Administrator)

Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan database organisasi. Mereka juga dikenal dengan Database Programmer, dan terkait erat dengan Database Analyst, Database Modeler, Programmer Analyst, dan Systems Manager. Peran mencakup pengembangan dan desain database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan perluasan di masa depan.


g. Release Strategy

Strategi sendiri adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Jadi Strategi Rilis adalah sebuah cara untuk mencapai tujuan rilis dari produk apa yang tengah dipasarkan.

h. Release Application

Sementara itu release application merupakan rilisnya atau munculnya sebuah aplikasi atau prduk yang akan dipasarkan.

5. Dokumentasi

a. Check Sheet QA

Check Sheet adalah
cara yang terstruktur cara untuk mengumpulkan data sebagai bahan untuk menilai proses atau sebagai masukan untuk analisis lain. Check sheet dapat didefiniskan sebagai lembar yang dirancang sederhana berisi daftar hal-hal yang perlukan untuk tujuan perekaman data sehingga pengguna dapat mengumpulkan data dengan mudah, sistematis, dan teratur pada saat data itu muncul  di lokasi kejadian. Data dalam check sheet baik berbentuk data kuantitatif maupun kualitatif dapat dianalisis secara cepat (langsung) atau menjadi masukan data untuk peralatan kualitas lain, misal untuk masukan data Pareto chart.
b. Design Form
Design adalah sebuah hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Disini Design Form merupakan sebuah ilustrasi tata letak dari proyek itu sendiri. Design Form dibuat oleh seorang Designer, yang sudah dijelaskan diatas.
c. Project Schedule / Timeline
Project  Schedule  atau  jadwal  proyek  dibuat  oleh  project  manager  untuk  mengatur  manusia  di dalam  proyek  dan  menunjukkan  kepada  organisasi  bagaimana  pekerjaan  (proyek)  akan dilaksanakan.  Ini  adalah  alat  untuk  memantau  (bagi  project  manager)  apakah  proyek  dan  tim masih terkendali atau tidak.
Project schedule berbentuk kalender yang dihubungkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan dan daftar resource yang dibutuhkan. Sebelum jadwal dibuat, WBS harus terlebih dahulu ada, jika tidak maka jadwal tersebut akan terkesan mengada-ada.